Detikwib.online — Pagi yang cerah ini Aulia biasa di singkat (KK) berangkat ke sekolah seperti biasa sambil menciumi tangan kedua orang tua dan tak lupa untuk sarapan pagi rasa penuh semangat mulai menghampiri.
Kk mulai berangkat sambil mengucapkan ''Assalamualaikum'' kepada sang (Ibu), ibu pun menjawab Walaikumsalam hati-hati ya nak, ya 'Ibu' ucap Kk.
Gak berapa lama Ayah kok sepeda motor nya belok-belok ucap Kk sebentar Ayah berhenti sejenak dan melihat ke ban motor tersebut oalah ban nya kempes mimpi apa semalam saya ya apes bener sambil ngobrol sama ban.
Untung saja ban nya diem aja klo ngomong saya ganti juga nih lu ucap sang 'Ayah'.
Di karenakan ban motor Ayah bocor, kita harus menunggu sebentar ya 'nak' ucap sang 'Ayah', untuk semangat kan sang buah hati untuk bersabar.
Padahal waktu menunjukkan pukul 07.00 wib ayah pun buru-buru waktu masuk sekolah sementara pukul 07.20 wib saya merasa gagal ini mendidik anak dikarenakan kelalaian saya perbuat maafkan 'ayah ya nak' ucap di hati (Ayah) posisi bawa uang cuma 10rb karna kurang akhir nya Ayah pulang lagi buat ambil uang di rumah, jarak rumah pun masih belum terlalu jauh untung saja motor sangat bersahabat dan saya bergegas lari untuk mengejar waktu masuk Kk ke sekolah.
Setelah kembali dari menuju rumah ambil uang kekurangan, Ayah pun kembali ke bengkel tambel ban.
Ayah bertanya ka' gimana nih pasti telat buat sampai ke sekolah terus hari ini juga kan upacara, Kk malu gak nanti kalau 'telat' dan Ayah pun prihatin gak mau nanti dia kecil hati, kecewa malah nangis karena malu semisal di 'ejek' oleh temen-teman nya di sekolah sang Ayah kembali bertanya apa mau ijin aja ga masuk?
Kk lalu terdiam sejenak...
Ayah lupa yaa?
"Kan Ayah pernah bilang ke kk lebih baik terlambat dari pada tidak masuk sekolah.
Ayah pun terharu dan menusuk dalam hati kecil ini saat mendengar ucapan merdu yang keluar dari mulut sang Kk, Ayah mencoba mentoleransi keterlambatan dengan alesan tetapi itu pasti akan menjadi sebuah kebiasaan apabila kita memulai nya, tapi saya bangga apa yg saya pernah ajarkan dan nasehatin ke dia masih inget dan bahkan dia gak malu.
Ini adalah sebuah inspirasi buat para orang tua yang lain. Mulai lah didik anak dari usia dini pasti akan membuahi hasil pendiriannya.
Menceritan sebuah fakta asli dari keluarga YUDI/Lekok
Penulis (JKO)

